Selasa, 04 April 2017

PENGERTIAN SIX SIGMA DAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT SERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA





PENGERTIAN SIX SIGMA DAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT
SERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA


1. Six Sigma
A. Pengertian Six Sigma
Six Sigma merupakan suatu strategi manajemen yang digunakan untuk mengganti TQM dalam perusahaan karena lebih memperhatikan kualitas produk. Six Sigma adalah manajemen yang memiliki tujuan untuk mengurangi produk cacat dan pengurangan waktu dan biaya produksi. Jadi Six Sigma lebih memperhatikan kepada terciptanya produk berkualitas baik dengan tingkat kemungkinan terjadinya produk cacat sekecil-kecilnya. Metode yang digunakan dalam Six Sigma adalah metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control). Six Sigma adalah “tujuan yang mendekati kesempurnann dalam mencapai kebutuhan pelanggan”. Ada juga yang mengartikan Six Sigma sebagai “usaha mengubah budaya perusahaan untuk mencapai kepuasan pelanggan, keuntungan dan persaingan yang jauh lebih baik”. Kunci utama pengertian diatas adalah “pengukuran, tujuan atau perubahan budaya perusahaan” (Miranda, 2002)
Six sigma diciptakan oleh Dr. Mikel Harry dan Richard Schroeder disebut sebagai The Six Sigma Breakthrough Strategy. Strategi ini merupakan metode sistematis yang menggunakan pengumpulan data dan analisis statistic untuk menentukan sumber-simber variasi dan cara-cara untuk menghilangkannya.
B. Kelebihan
Six Sigma sebagai program kualitas juga sebagai tool untuk pemecahan masalah. Six sigma menekan aplikasi tool ini secara metodis dan sistematis yang akan dapat menghasilkan terobosan dalam peningkatan kualitas. Metodologi yang sistematis ini bersifat generic sehingga dapat diterapkan baik dalam industri manufaktur maupun jasa.
Keuntungan dari penerapan six sigma berbeda untuk tiap perusahaan yang bersangkutan, tergantung pada usaha yang dijalankannya. Biasanya six sigma membawa perbaikan pada hal-hal berikut ini yaitu :
- Perbaikan produktivitas
- Pengurangan waktu siklus
- Pengurangan cacat
- Retensi pelanggan
- Pertumbuhan pangsa pasar
- Pengurangan biaya
C. Kekurangan Six Sigma
- Dalam perencanaannya perlu waktu yang cukup
- Perlunya ketekunan dalam menjalankan strategi ini karena demi mendapatkan suatu produk yang baik harus dilakukan pemantauan secara teratur
- Perlu orang-orang yang memang terlatih dan memiliki pengetahuan tinggi karena tuntutan untuk terus mengurangi produk cacat

II. Total Quality Mananegement (TQM)
A. Pengertian Total Quality Management
Total Quality Management (TQM) merupakan suatu strategi dalam manajemen dimana mereka memperhatikan kualitas suatu proses dalam organisasi atau perusahaan, partisipasi anggota dalam perusahaan, dan bisa mendapatkan kesuksesan jangka panjang yang didapat dari kepuasan para anggota dalam perusahaan dan masyarakat sebagai konsumen. Adamun Manajemen yang dilakukan dalam strategi TQM , yaitu diantaranya : Manajemen Kebijakan, Manajemen Harian, Manajemen Cross-functional, Gugus kendali Mutu, dan Manajemen Keselamatan Kerja.
TQM adalah sistem manajemen yang mengangkat kualitas sebagai strategi usaha dan berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi (Santoso 1992).
TQM adalah suatu pendekatan dalam menjalan kan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya (Fandy  tjiptono 1996) .
Sedangkann Total quality manajemen dapat di defenisikan dari tiga kata yang di milikinya, yaitu total (keseluruhan),quality (kualitas, derajat/tingkat keunggulan barang atau jasa), manajemen (tindakan, pengendalian pengarahan). Dapat di defenisikan TQM adalah sistem manajemen yang memfokuskan pada kepuasan pelanggan dengan kegiatan yang di upayakan kepada semua anggota organisasi/karyawan.
B. Tujuan Total Quality Management
- Untuk memproduksi barang dan jasa yang berkualitas tinggi
- Untuk memenuhi kepuasan bagi semua pihak (tenaga kerja, perusahaan, dan pelanggan)
- Untuk meningkatkan produktivitas karyawan
- Untuk meningkatkan keterampilan manajerial dan operasional secara efektif dan efisien
C. Kelebihan TQM
TQM mempunyai kelebihan diantaranya yaitu:
- Memenuhi kepuasan pelanggan
- Pengurangan biaya
- Meningkatkan produktivitas
- Meningkatkan pertumbuhan pangsa pasar
- Efisien waktu
- Meningkatkan keterampilan manajerial dan operasional secara efektif dan efisien
- Untuk pemberdayaan karyawan
D. Kekurangan            TQM
Disamping mempunyai kelebihan, TQM mempunyai kekurangan yaitu diantaranya kurangnya pemantauan atas cacat produksi, kualitas sering di kesampingkan dan menjadi masalah yang sering dihadapi.

Sumber : 

http://reskyirvan.blogspot.co.id/2016/04/six-sigma-dan-total-quality-management.html
http://resa5696.blogspot.co.id/2016/04/apa-itu-six-sigma-dan-total-quality.html
http://blj.co.id/2013/03/05/kelemahan-total-quality-management-tqm-versus-six-sigma/

0 komentar:

Posting Komentar